Kematian Sang Bandar Togel

Kematian Sang Bandar Togel


 Seorang Bandar Toto - Gelap (Togel) meninggal dunia, maka berkumpullah seluruh Juru-Tulis Togel di tempat persemayamannya, berbaur dengan beberapa tetangga dan masyarakat setempat.

 Pada saat pemberangkatan jenazah, keluarga meminta kepada salah seorang pelayat untuk memberikan kata-kata penghiburan. Lalu terjadilah saling lirik merilik di antara para pelayat yangg mayoritas jur-tul (Juru Tulis) itu.

 Setelah terjadi dorong-dorongan siapa yang akan berbicara, maka tampillah seorang pemuda yang akan menyampaikan kata-kata penghiburan sebisanya..

Dan berhubung selama ini dia cuma bisa menghafal nomor-nomor togel dalam buku 1000 mimpi, maka kejadian singkatnya sbb :

"Yang saya hormati Bapak Delapan Kosong (Kepala Desa), dan Bapak Tujuh tujuh (Walikota), yang telah berkenan hadir ditempat ini. Sebentar lagi si Kosong Tiga (Orang Mati) ini akan kita masukkan ke dalam Dua Dua (Peti Mati).

 Namun sebelumnya perlu kami sampaikan bahwa bandar kami ini dulunya punya cita-cita menjadi Enam Kosong (Polisi), tetapi karena bandar kami ini adalah Empat Empat (Anak Berandal), maka dia akhirnya menjadi Kosong Delapan (Maling Kecil).

 Dan marilah kita bersama-sama menjaga istri bapak Bandar ini yang kini telah menjadi Empat Tiga (Janda), agar jangan sampai pula dia menjadi Dua Satu (Kupu Kupu Malam) maka lebih baik dia Enam Tiga (Kawin Lagi).

Akhir kata., marilah kita berdoa supaya Kosong Tiga (Orang Mati) ini tidak berubah menjadi Kosong Satu (Setan), apalagi Enam Lima (Raja Setan)."

 Dan semoga yang membaca artikel ini tidak menjadi 87.

Sekedar penghiburan.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kematian Sang Bandar Togel"

Posting Komentar